Posyandu di Masa Pandemi, Bisakah?

Semarang (08/08) Salah satu kegiatan yang terhambat di masa pandemi ini yaitu pelaksanaan Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu). Karena kegiatan tersebut dapat memicu berkumpulnya warga terutama para balita. Walaupun begitu, Posyandu yang dilaksanakan sebulan sekali harus tetap berjalan untuk memantau tumbuh kembang balita, pembagian makanan bergizi balita, dan pembagian vitamin A.

Berdasarkan permasalahan tersebut, pengurus Posyandu RW IV, Bendan Duwur, Gajahmungkur, Kota Semarang berinisiatif untuk melaksanakan Posyandu dengan perubahan sistem agar tetap dapat mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Kegiatan Posyandu berupa penimbangan berat badan balita dilakukan dengan kerjasama Ibu Ketua PKK setiap RT. Penimbangan berat badan balita ini dilakukan di rumah masing-masing balita yang diawasi langsung oleh Ibu Ketua PKK RT masing-masing. Hasilnya akan diserahkan oleh Ibu Ketua PKK RT kepada pengurus Posyandu. Kegiatan penimbangan ini dilakukan pada 5 Agustus 2020 lalu.

Pembagian makanan gizi balita dan vitamin A dilaksanakan pada Sabtu, 8 Agustus 2020 yang diwakili oleh masing-masing Ibu Ketua PKK RT. Mereka mengambil makanan gizi dan vitamin A di Posyandu RW IV yang sekaligus merupakan Balai RW IV dan nantinya akan dibagikan secara door to door ke rumah masing-masing balita di setiap RT. Pengambilan makanan bergizi dan vitamin A ini juga memenuhi protokol kesehatan dengan memakai masker dan cuci tangan. Dengan sistem pelaksanaan Posyandu tersebut, perkumpulan warga terutama yang melibatkan balita dapat dihindari. Para balita cukup berada di rumah saja dan makanan untuknya akan diantarkan ke rumah.

Pembagian Makanan Gizi Balita

Lokasi Posyandu RW IV, Bendan Duwue